8.9.09

JERUK NIPIS ATASI BATU GINJAL


Sebetulnya ada cara untuk mengatasi batu ginjal tanpa harus operasi. Salah satunya adalah mengonsumsi jeruk nipis. Menurut hasil penelitian Prof Dr Mochamad Sja’bani, Kepala Instalasi Renal RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, mengonsumsi jeruk nipis bisa mencegah timbulnya batu ginjal dan kekambuhan penyakit batu ginjal tipe kalsium idiopatik.

Penelitian Sja’bani itu dilakukan pada 1996 bersama dr Djoko Rahardjo SpPD KGH dari FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo. Pada saat itu diteliti keluarga yang memiliki penyakit batu ginjal. Pada penelitian itu disebutkan pada laki-laki memiliki batu ginjal sedangkan pada perempuan tidak ada batu ginjal sama sekali. Setelah diperiksa, perempuan tersebut suka sekali minum jeruk nipis. Alasannya mengonsumsi jeruk nipis ini untuk

melangsingkan tubuh.

Sja’bani yang juga menjadi sekretaris Tim Epidemiologi Klinik dan Biostatika FK UGM/RSUP Dr Sardjito menyatakan, jeruk nipis memang mengandung sitrat tinggi, sementara penderita batu ginjal memiliki kadar sitrat yang rendah.

Dalam makalahnya, ia menyebutkan kandungan sitrat jeruk nipis lokal (Citrus aurantifolia Swingle) bulat memiliki kandungan sitrat 10 kali lebih besar dibanding jeruk keprok atau enam kali jeruk manis.

Jeruk nipis lokal kandungan sitratnya mencapai 55,6 gram/kilogram, jeruk lemon (Citrus limonium) 48,6 gram/kilogram, jeruk nipis bangkok (citrus aurantifoloa Swingle oval) 39,6 gram/kilogram, jeruk manis/orange (Citrus sinensis Osb) 8,75 gram/kilogram dan jeruk keprok (Citrus nobilis Lour) 5,4 gram/kilogram.

Biasanya sitrat di dalam air kemih pada penderita batu ginjal paling rendah pada malam dan dini hari, maka pemberian jeruk nipis dianjurkan sesaat sesudah makan malam sehingga hasilnya lebih maksimal.

Cara pemberian jeruk nipis lokal ini, kata Sja’bani, bisa berupa dua buah jeruk nipis dengan diameter di atas 4,5 cm yang diencerkan dalam dua gelas air. Pemberian perasan jeruk nipis sesudah makan malam dari hasil penelitian itu dilaporkan tidak menimbulkan keluhan lambung dan memberikan rasa kepatuhan. Ia memberi contoh pasien yang ditanganinya menderita batu ginjal tetapi tidak mau dioperasi dan sering diopname karena kolik.

“Setelah minum jeruk nipis selama tiga bulan, pasien tersebut tidak pernah kolik, sehingga tidak pernah diopname lagi.”

Sja’bani menjelaskan ada resep kombinasi selain minum perasan dua buah jeruk nipis yang diencerkan dalam dua gelas air yang diminum pada malam hari sesaat sesudah makan malam. Misalnya, membatasi mengonsumsi garam atau makanan asin, mengonsumsi masukan kalsium yang cukup serta protein rendah fosfat bisa menurunkan atau mencegah kekambuhan batu ginjal kalsium idiopatik.

Sja’bani menilai pencegahan batu ginjal kalsium idiopatik penting karena kasus ini paling banyak ditemukan pada pasien batu ginjal, yakni mencapai 80% dan sering menimbulkan masalah di kemudian hari. (Nuz/Nda/V-1)

Sumber: www.mediaindo.co.id/cetak/berita.asp?id=2004040701393605

0 komentar:

Post a Comment

web hosting gratis silahkan klik ....

Web Hosting
ads ads ads ads